Pada saat menggunakan rumus VLOOKUP akan ada argumen range_lookup. Pada bagian ini kita bisi isi dengan dua pilihan yang sudah disediakan yaitu Type Data TRUE dan FALSE. Tentu dari kedua Type Data tersebut akan memiliki perbedaan – perbedaan sehingga opsinya harus dipilih salah satu.
Dalam artikel ini kita akan bahas tentang kedua penggunaan type data tersebut langsung didalam rumus VLOOKUP.
Rumus VLOOKUP Type Data TRUE dan FALSE
Jika belum memahami perbedaan dari Type data ini didalam rumus VLOOKUP rasanya kita harus segera mempelajarinya, Karena perbedaan dari kedua Type Data tersebut akan mengubah hasil yang ditampilkan dalam rumus VLOOKUP.
Seperti yang kita kertahui bahwa dalam Excel rumus VLOOKUP ini dapat digunakan untuk mengambil isi Cell atau range dengan kriteria yang sudah kita tentukan.
Baca Juga : Menggunakan Rumus VLOOKUP Untuk Mengambil Isi Cell Pada Microsoft Excel
Sebelum melihat dan membandingkan type data TRUE dan FALSE mari kita lihat syntax serta argumen dari rumus VLOOKUP terlebih dahulu.
Adapun syntax dari rumus VLOOKUP tersebut adalah sebagai berikut :
=VLOOKUP(lookup_value; table_array; col_index_num; [range_lookup])
- lookup_value
Value atau kode atau dasar untuk pengambilan isi Cell bisa berbentuk teks, angka, range atau referensi
- table_array
Alamat tabel atau range yang berisi data dan akan diambil isinya berdasarkan Kode
- col_index_num
Posisi atau nomor kolom yang datanya akan diambil, ini harus berbentuk angka
- range_lookup
Type data yang akan menentukan pola pengambilan isi Cell, bisa diisi dengan TRUE atau FALSE
Dari syntax serta argumen diatas terlihat bahwa posisi dari argumen yang akan kita bahas adalah range_lookup.
Contoh Rumus VLOOKUP Type Data FALSE
Sebelum membahas perbedaan dari kedua type data ini mari kita melihat contohnya terlebih dahulu. Contoh yang pertama kita akan bahas rumus VLOOKUP dengan Type Data FALSE.
Silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam gambar tersebut terdapat dua buah Tabel, pertama adalah Tabel Data Barang yang memuat Kode serta Nama Barang. Selanjutnya adalah Tabel Transaksi yang berisi Kode, Nama Barang dan Harga Barang.
Dalam Tabel Transaksi jika kita sudah menginput Kode Barang maka secara otomatis Nama Barangnya akan muncul sesuai dengan Kode Barang yang kita input.
Adapun rumus yang digunakan pada Cell B5 adalah sebagai berikut :
=VLOOKUP(A5;$E$5:$F$6;2;FALSE)
Hasil dari rumus VLOOKUP tersebut tentu saja akan muncul Nama Barang secara otomatis pada kolom B.
Lalu bagaimana jika Type Data tersebut kita ubah menjadi TRUE? Untuk Tabel atau Data dengan type seperti diatas memang harus menggunakan Type Data FALSE tetapi sebenarnya jika kita ubah Type Datanya menjadi TRUE-pun rumus VLOOKUP akan tetap berjalan dengan baik.
Bahkan saya pribadi untuk Tabel dengan Type Data seperti diatas tidak menggunakan TRUE atau FALSE tetapi menggunakan angka 0 ( nol ).
Untuk Type Data FALSE ini ada beberapa catatan berikut ini :
- Jenis kode yang akan diambil harus unik atau satu kode untuk satu nama
- Jika Type Data diganti dengan TRUE maka rumus akan tetap berjalan dengan baik
- Jika Type Data diganti dengan angka 0 ( nol ) rumus juga akan tetap berjalan dengan baik
- Jika argumen range_lookup dikosongkan maka rumus ini juga akan tetap berjalan dengan baik
Silahkan catat point diatas nanti kita akan bandingkan dengan rumus VLOOKUP dengan Type Data TRUE.
Contoh Rumus VLOOKUP Type Data FALSE
Selanjutnya mari kita bahas rumus VLOOKUP dengan Type Data yang kedua yaitu TRUE. Untuk contoh pembahasannya sudah pasti berbeda dengan contoh diatas karena Type ini fungsinya memang berbeda.
Silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam contoh diatas sudah ada 2 Tabel, pertama adalah Tabel Grade dan yang kedua adalah Tabel Nilai Siswa. Jika Nilai pada kolom B diisi maka secara otomatis Grade pada kolom C akan otomatis muncul sesuai dengan batasan grade yang ada pada Tabel Gradenya.
Adapun rumus yang digunakan pada Cell C5 adalah sebagai berikut :
=VLOOKUP(B5;$E$5:$F$8;2;TRUE)
Rumus VLOOKUP diatas menggunakan Type Data TRUE dan bagaimana jika diganti dengan FALSE? Untuk rumus VLOOKUP dengan Type Data TRUE catatan – catatannya adalah sebagai berikut :
- Jenis kode atau data yang diambil bukan data unik
- Jika Type Data diganti dengan FALSE maka akan muncul error #N/A
- Jika Type Data diganti dengan 0 ( nol ) maka akan muncul error #N/A
- Jika argumen range_lookup dikosongkan maka rumus akan tetap berjalan dengan baik
Hasil dari rumus dengan Type data ini bisa muncul error #N/A meskipun memang dalam rumus VLOOKUP ada cara untuk menghilangkan error tersebut.
Baca Juga : Mengatasi error #N/A Pada Saat Menggunakan Rumus VLOOKUP Dalam Excel
Dari catatan yang kedua dengan Type Data TRUE mari kita bahas perbedaan dari kedua Type Data tersebut.
Perbedaan Type Data TRUE dan FALSE Pada Rumus VLOOKUP
Dari penjelasan diatas kita bisa menarik beberapa kesimpulan tentang perbedaan dari Type Data TRUE dan FALSE pada rumus VLOOKUP. Adapun perbedaan – perbedaan tersebut adalah sebagai berikut :
- Jika data yang akan diambil bersifat unik atau satu kode untuk satu nama maka bisa menggunakan TRUE, FALSE, angka 0 ( nol ) atau dikosongkan
- Jika data yang akan diambil tidak bersifat unik atau satu kode bisa untuk beberapa kemungkinan maka harus menggunakan Type Data TRUE atau dikosongkan
- Pada data yang bersifat unik jika diganti dari FALSE menjadi TRUE maka rumusnya akan tetap berjalan dengan baik
- Pada data yang bersifat tidak unik jika Type Data TRUE diganti menjadi FALSE maka akan muncul error #N/A
- Jika kedua data baik itu unik ataupun tidak unik argumen range_lookup dikosongkan saja maka seharusnya rumus VLOOKUP akan tetap berjalan dengan baik
Dari lima point kesimpulan diatas silahkan perhatikan point ke-5 dan rasanya ini yang paling penting. Jika kita pusing akan menggunakan Type Data apa maka opsinya kita bisa mengosongkan argumen range_lookup tersebut, Karena pada dasarnya argumen range_lookup ini memang bersifat opsional dan tidak wajib untuk diisi.
Tetapi sebelum kita memutuskan untuk mengosongkan argumen range_lookup terlebih dahulu kita harus sudah sangat paham apakah isi dari Tabel tersebut bisa diambil dengan rumus VLOOKUP. Ingat, kesalahan pemilihan rumus akan mengakibatkan kesalahan hasil yang ditampilkan.
Kesalahan hasil yang ditampilkan tentunya bukan sesuatu yang diharapkan oleh kita saat mengolah data dalam Excel. Intinya kita memang harus bisa membedakan pola data mana yang bisa menggunakan Type Data TRUE serta pola data mana yang bisa menggunakan Type Data FALSE.
Itulah pembahasan kita kali ini tentang VLOOKUP Type TRUE dan FALSE, semoga isi pembahasan ini bermanfaat untuk semua pembaca.
