Cara Menghitung Bonus Penjualan Berdasarkan Persentase Target Dalam Excel

Bonus Penjualan biasanya akan diberikan oleh Perusahaan dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Ada banyak pola pada perhitungan bonus penjualan tersebut dan satu diantaranya akan kita bahas pada artikel ini.

Adapun kriteria menghitung bonus yang akan kita gunakan pada pembahasan ini adalah persentase target Penjualan

Tentu untuk mempermudah kita cara menghitung bonus Penjualan ini akan kita hitung dengan menggunakan rumus Excel.

Cara Menghitung Bonus Penjualan Dalam Excel

Sebagai bentuk penghargaan untuk Sales yang sudah mencapai target biasanya akan diberikan bonus dengan persentase yang sudah ditetapkan.

Jumlah bonus tentu akan mengikuti jumlah persen serta penjualan dari masing – masing sales tersebut.

Sebelum kita melihat contoh menghitung bonus Penjualan berdasarkan persentase target terlebih dahulu kita akan bahas rumus apa saja yang digunakan untuk menghitung bonus Penjualan tersebut.

1. Rumus Excel Untuk Menghitung Bonus Penjualan

Dari penjelasan diatas biasa kita simpulkan bahwa untuk menghitung bonus penjualan pasti memerlukan kriteria.

Dalam Excel rumus yang paling populer terkait dengan pengujian kriteria adalah rumus Excel IF.

Adapun rumus Excel yang digunakan untuk menghitung bonus Penjualan tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Rumus Excel IF : dalam perhitungan bonus penjualan rumus IF ini akan digunakan untuk memisahkan Sales yang sudah mencapai target atau belum
  2. Rumus Perkalian : dalam perhitungan bonus Penjualan perkalian ini tentu saja akan digunakan untuk mengalikan persen target dengan bonus yang sudah ditetapkan
  3. Rumus Pembagian : digunakan untuk menghitung persentase pencapaian target Penjualan
  4. Conditional Formatting : digunakan untuk menandai Sales yang belum mencapai target

Selain rumus yang sudah dijelaskan diatas ada Format Excel penting yang harus dipahami juga yaitu Persentase.

Baca Juga : Membuat Persentase di Excel Dengan Menggunakan Format Cells dan Tab Home

Karena hampir seluruh format yang digunakan pada penghitungan target Penjualan akan dilakukan dalam bentuk Persentase.

2. Cara Menghitung Bonus Penjualan

Selanjutnya setelah kita mengetahui rumus apa saja yang digunakan untuk menghitung bonus Penjualan berdasarkan persentase target mari kita lihat contohnya dalam Excel.

Silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Cara Menghitung Bonus Penjualan di Excel - JurnalExcel.com

Dalam contoh gambar tersebut sudah ada Tabel perhitungan bonus Penjualan lengkap dengan persentase targetnya. 

Langkah yang pertama silahkan ubah format Excel untuk kolom B, C dan F kedalam Format Accounting.

Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut :

  1. Blok Cell yang akan diubah formatnya
  2. Klik kanan pada Cell yang sudah diblok
  3. Klik Format Cells
  4. Klik Tab Number
  5. Pada kelompok menu Category klik Accounting
  6. Klik OK

Sampai dengan langkah yang keenam diatas maka kolom B, C dan F akan berubah menjadi format uang dalam bentuk Accounting.

Selanjutnya langkah yang kedua silahkan ubah format Excel untuk kolom D dan E kedalam Format Persentase.

Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut :

  1. Blok Cell yang akan diubah formatnya
  2. Klik kanan pada Cell yang sudah diblok
  3. Klik Format Cells
  4. Klik Tab Number
  5. Pada kelompok menu Category klik Percentage
  6. Klik OK

Jika kesulitan mengubah kedua format tersebut diatas sudah ada artikel yang membahasnya pada kategori Number serta Format Teks dan Angka.

Selanjutnya langkah yang ketiga mari kita hitung persentase Pencapaian target Penjualan pada kolom D.

Kolom ini akan menghitung perbandingan antara Realisasi Penjualan dengan target Penjualan dan tentu saja hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk Persentase.

Adapun rumus Excel yang digunakan pada Cell D5 untuk menghitung persentase pencapaian target Penjualan adalah sebagai berikut :

=C5/B5

Rumus diatas hanya berupa pembagian saja karena memang ini merupakan perbandingan antara realisasi Penjualan dengan Target penjualan seperti yang sudah dijelaskan diatas.

Selanjutnya langkah yang keempat kita akan menghitung persentase yang didapatkan masing – masing Sales sesuai dengan realisasi Penjualannya.

Untuk contohnya berikut ini adalah ketetapan persentase bonus Penjualan :

  • Pencapaian 0% s.d dibawah 80% : 0%
  • Pencapaian 80% keatas : 1%
  • Pencapaian 90% keatas : 2%
  • Pencapaian 100% keatas : 3%

Pada rumus untuk menghitung persentase bonus Penjualan dengan kriteria diatas maka kita akan menggunakan rumus Excel IF.

Baca Juga : Rumus IF di Excel Serta Contoh dan Urutan Pengujian Logikanya

Besarnya persentase bonus yang muncul ini akan sangat berpengaruh terhadap besarnya jumlah bonus Penjualan yang akan dibayarkan.

Untuk itu pastikan penggunaan rumus IF pada kolom ini sudah benar supaya bonus penjualan yang muncul juga sudah benar.

Adapunt rumus IF yang digunakan pada Cell E5 untuk menghitung bonus Penjualan adalah sebagai berikut :

=IF(D5>=100%;3%;IF(D5>=90%;2%;IF(D5>=80%;1%;0)))

Dengan rumus IF tersebut diatas maka secara otomatis persentase bonus Penjualan sudah muncul sesuai dengan kriteria yang kita tetapkan.

Selanjutnya langkah yang kelima atau langkah yang terakhir adalah menghitung jumlah bonus Penjualan sesuai dengan jumlah Realisasi atau Pencepaian serta persentase bonusnya.

Rumus Excel menghitung bonus Penjualan ini sangat mudah karena hanya mengalikan angka Realisasi Penjualan dengan persentase bonus yang sudah kita hitung pda langkah yang keempat.

Adapun rumus Excel yang digunakan untuk menghitung bonus Penjualan berdasarkan Persentase Target pada Cell F5 adalah sebagai berikut :

=E5*C5

Dengan rumus tersebut maka secara otomatis jumlah bonus Penjualan akan muncul pada kolom F.

Bagian lain yang belum kita bahas adalah mewarnai otomatis pada kolom D atau kolom Persentase Realisasi Penjualan.

Mewarnai otomatis tersebut diterapkan pada sales yang belum mencapai Target Penjualan 80% keatas.

Jika ada Sales yang persentase pencapaian targetnya masih dibawah 80% maka otomatis warna Cellnya akan berubah menjadi merah.

Pola ini sebenarnya cukup mudah hanya saja langkah – langkahnya cukup panjang jika dijelaskan.

Jika memang ingin mengetahui cara serta langkah – langkah mewarnai otomatis seperti pada contoh diatas silahkan buka dan pelajari artikelnya pada kategori Conditional Formatting.

Selain itu langkah mewarnai otomatis pada Sales yang belum mencapai target ini sifatnya hanya tambahan saja.

Jikapun tidak dilakukan maka perhitungan bonus Penjualan akan tetap berjalan dengan baik seperti pada contoh dan penjelasan diatas.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menghitung bonus Penjualan dalam Excel dan semoga bermanfaat untuk semua pembaca.