2 Rumus Perkalian Excel Untuk Menggantikan Symbol Asterisk ( * )

Jika kita akan menggunakan operasi Aritmatika perkalian dalam Excel sudah tentu akan menggunakan symbol Asterisk atau tanda bintang ( * ).

Karena memang symbol Asterisk tersebut secara khusus digunakan oleh Excel untuk proses perkalian angka.

Seperti yang kita ketahui bahwa dalam Matematika Excel ada beberapa symbol yang dapat digunakan.

Seperti tanda bintang untuk perkalian, tanda garis miring untuk pembagian atau tanda plus untuk penjumlahan.

Rumus Perkalian Excel Untuk Pengganti Symbol Asterisk

Jika memang perkalian dalam Excel sudah menggunakan symbol Asterisk ( * ) sebenarnya tidak ada masalah juga.

Hanya saja salah satu kekurangan perkalian dengan menggunakan symbol tersebut adalah jika angka yang akan dikalikan cukup banyak.

Baca Juga : Gunakan Rumus Perkalian Excel Untuk Mempercepat Proses Perhitungan Angka

Untuk solusinya kita bisa menggunakan rumus perkalian Excel yang tentu saja sudah disediakan oleh Microsoft Excel.

Kedua rumus untuk perkalian dalam Excel tersebut adalah rumus PRODUCT dan rumus SUMPRODUCT.

Untuk contoh perkalian dalam Excel dengan menggunakan dua rumus datas silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Rumus PRODUCT dan SUMPRODUCT untuk perkalian Excel - JurnalExcel.com

Dalam contoh perkalian Excel diatas ada dua baris atau dua kelompok angka pada kolom A dan kolom B.

Selanjutnya kita akan mengalikan angka – angka tersebut dengan beberapa cara pada rumus PRODUCT dan SUMPRODUCT.

1. Perkalian Angka Dengan Rumus Excel PRODUCT

Untuk pembahsan yang pertama mari kita gunakan rumus PRODUCT untuk perkalian dalam Excel.

Sebenarnya fungsi dari rumus ini memang dapat digunakan untuk perkalian angka dalam Microsoft Excel.

Baca Juga : Rumus PRODUCT Excel – Mengalikan dan Array Otomatis Dalam Microsoft Excel

Jika belum memahami fungsi dan cara penggunaan dari rumus PRODUCT silakan buka dan pelajari dalam kategori Fungsi Matematika.

Hanya saja kelebihannya dibandingkan symbol Asterisk ( * ) adalah dengan rumus PRODUCT kita bisa mengalikan banyak angka sekaligus.

Pada contoh yang pertama diatas kita akan mengalikan angka pada Cell A4 dan Cell D4 atau mengalikan angka 2 dan 8.

Maka rumus PRODUCT yang digunakan pada Cell D4 adalah sebagai berikut :

=PRODUCT(A4;B4)

Hasil dari perkalian ini angka yang muncul adalah 16 dan tentu proses inipun akan mudah jika kita menggunakan tanda Asterisk.

Selanjutnya contoh yang kedua kita akan mengalikan angka yang ada pada kolom A menggunakan rumus PRODUCT.

Adapun rumus yang digunakan pada contoh yang kedua Cell D7 adalah sebagai berikut :

=PRODUCT(A4:A7)

Hasil dari rumus PRODUCT yang kedua ini adalah 280 dan merupakan hasil dari perkalian 2 x 4 x 5 x 7.

Jika cara yang kedua ini menggunakan symbol Asterisk maka rumusnya akan cukup panjang menjadi :

=A4*A5*A6*A7

Jadi pada contoh yang kedua ini rasanya kita lebih baik menggunakan rumus PRODUCT dibandingkan dengan symbol Asterisk.

Selanjutnya contoh yang ketiga kita akan langsung mengalikan kedua baris angka diatas.

Adapun rumus yang digunakan pada contoh yang ketiga diatas adalah sebagai berikut :

=PRODUCT(A4:A7;B4:B7)

Hasil dari contoh perkalian dalam Excel menggunakan rumus PRODUCT yang ketiga diatas adalah 313.600.

Angka tersebut merupakan hasil perkalian dari 2 x 4 x 5 x 7 x 8 x 5 x 7 x 4 = 313.600.

Coba bayangkan jika perkalian diatas menggunakan symbol Asterisk tentu rumusnya akan cukup panjang.

2. Perkalian Angka Dengan Rumus Excel SUMPRODUCT

Selanjutnya untuk pembahasan yang kedua mari kita gunakan rumus SUMPRODUCT untuk perkalian dalam Excel.

Sebenarnya rumus SUMPRODUCT ini tidak secara khusus digunakan untuk perkalian angka dalam Excel.

Tetapi fungsi utama dari rumus SUMPRODUCT adalah menjumlahkan angka hasil perkalian dari beebrapa range.

Baca Juga : SUMPRODUCT Excel – Menjumlahkan Hasil Perkalian Angka Otomatis Dalam Excel

Pada contoh diatas untuk yang pertama jika kita menggunakan rumus SUMPRODUCT maka rumusnya adalah sebagai berikut :

=SUMPRODUCT(A4;B4)

Hasil dari rumus perkalian Excel yang pertama ini adalah 16 dan tentu hasil ini sama dengan hasil dari rumus PRODUCT.

Selanjutnya contoh yang kedua jika menggunakan rumus SUMPRODUCT maka urutan rumusnya adalah sebagai berikut :

=SUMPRODUCT(A4:A7)

Hasil dari rumus perkalian dengan SUMPRODUCT yang kedua ini beda dengan rumus PRODUCT yaitu 18.

Angka 18 pada hasil perkalian dengan menggunakan rumus SUMPRODUCT tersebut adalah ( 2×1 ) + ( 4×1 ) + ( 5×1 ) + ( 7×1 ) = 18.

Rumus SUMPRODUCT yang kedua diatas akan menjumlahkan hasil perkaliannya bukan hanya mengalikannya saja.

Selanjutnya contoh yang ketiga kita akan mengalikan kedua baris angka dengan menggunakan rumus SUMPRODUCT.

Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

=SUMPRODUCT(A4:A7;B4:B7)

Hasil perkalian dengan rumus SUMPRODUCT pada contoh yang ketiga diatas adalah angka 99.

Angka 99 tersebut merupakan penjumlahan dari perkalian dengan urutan ( 2×8 ) + ( 4×5 ) + ( 5×7 ) + ( 7×4 ) = 18. 

Dari contoh dan penjelasan perkalian diatas silahkan sesuaikan pilihan rumus dengan kondisi angka yang akan dikalikan.

Jika memang angka yang akan dikalikan tersebut tidak terlalu banyak maka silahkan gunakan symbol Asterisk saja.

Selanjutnya jika angka yang akan dikalikan cukup banyak maka silahkan gunakan rumus PRODUCT supaya rumus perkalian Excelnya tidak terlalu panjang.

Selanjutnya untuk pilihan yang terakhir jika angka yang akan dikalikan kemudian dijumlahkan maka silahkan gunakan rumus SUMPRODUCT.

Itulah pembahasan JurnalExcel.com kali ini tentang rumus perkalian Excel dan semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.