Cara Menghitung Angsuran Menggunakan Metode Bunga Fixed Dalam Excel

Salah satu metode perhitungan bungan dalam pinjaman kredit adalah Bunga Fixed atau bunga Tetap. Bunga Fixed adalah sistem perhitungan bunga tetap yang tidak akan berubah dalam jangka waktu tertentu.

Misalnya bunga Fixed selama 3 Tahun adalah 10%, maka perhitungan bunga pinjaman mulai dari Tahun ke-1 sampai dengan Tahun ke-3 adalah 10%.

Sedangkan untuk bunga pada Tahun yang ke-4 serta selanjutnya akan ditetapkan bunga Floating.

Dalam artikel ini kita akan bahas bagaimana cara menghitung bunga Fixed dengan menggunakan rumus Excel.

Cara Menghitung Angsuran Dengan Metode Bunga Fixed Dalam Excel 

Jika membahas tentang bunga Fixed maka terlebih dahulu kita haru memahami cara penggunaan dari bunga Anuitas.

Seperti yang kita ketahui bahwa dalam cara menghitung bunga ada beberapa metode yang bisa kita gunakan.

Ada metode bunga Flat, bunga Efektif, bunga Anuitas, bunga Floating, bunga Fixed dan lain sebagainya.

Bunga Fixed ini cukup populer karena sering digunakan dalam cara menghitung angsuran KPR.

Baca Juga : Cara Menghitung Angsuran KPR Dalam Excel Menggunakan Metode Anuitas, Flat, Efektif dan Fixed

Ini tentu sama dengan dua metode perhitungan lainya yaitu bunga Anuitas serta bunga Efektif.

Konsep bunga Fixed ini sebenarnya merupakan pengembangan bunga Anuitas bahkan dalam Excel yang digunakanpun hampir sama dengan bunga Anuitas tersebut.

Hanya saja memang ada perubahan dan penyesuaian pada jumlah pinjaman serta periode pinjamannya.

Khusus untuk bunga Fixed ini Saya akan bahas menjadi dua bagian, pertama hanya menggunakan jumlah Pinjaman saja.

Sedangkan yang kedua kita akan menghitung bunga Fixed berdasarkan Tabel Angsuran Kredit.

1. Menghitung Angsuran Pinjaman Bunga Fixed Berdasarkan Jumlah Pinjaman

Pada dasarnya menghitung angsuran pada bunga Fixed berdasarkan jumlah pinjaman ini sedikit kurang tepat.

Hanya saja cara yang pertama ini merupakan cara yang paling mudah untuk menghitung bunga Fixed.

Jika memang kita hanya ingin melihat simulasi perhitungan kredit saja maka silahkan gunakan cara ini.

Tetapi jika ingin lebih detail menghitung bunga Fixed silahkan gunakan cara yang kedua dibawah.

Untuk contoh menghitung angsuran dengan menggunakan bunga Fixed dalam Excl silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Cara Menghitung Bunga Fixed Dalam Excel - JurnalExcel.com

Dalam contoh tersebut sudah ada data Kredit yang terdiri dari jumlah pinjaman dan jangka waktu.

Selanjutnya untuk bunga Kredit selama 5 Tahun tersebut untuk Tahun pertama sampai dengan Tahun kedua adalah 8%.

Sedangkan untuk bunga kredit Tahun ke tiga sampai dengan tahun ke lima adalah 10%.

Dengan cara yang pertama ini akan kita hitung jumlah cicilan per bulan, jumlah bunga serta pokok kreditnya.

Karena bunga Fixed ini merupakan pengembangan dari rumus bunga Anuitas maka rumus Excel yang digunakan juga sama yaitu PMT, IPMT dan PPMT.

Baca Juga : Bunga Anuitas – Menghitung Bunga Dari Dari Sisa Pokok Pinjaman Dalam Excel 

Jika belum memahami cara penggunaan ketiga rumus diatas silahkan buka dan pelajari dalam kategori Fungsi Keuangan.

Pada cara yang pertama ini kita akan menghitung angsuran Fixed sesuai dengan jumlah pinjaman dan bunganya saja.

Adapun Rumus yang digunakan untuk menghitung angsuran per bulan pada Tahun yang pertama adalah sebagai berikut :

=PMT(B10/12;$C$5*12;-$C$4)

Dengan menggunakan rumus PMT tersebut diatas maka angsuran pada Tahun yang pertama adalah 10.138.197

Angsuran per bulan ini jumlahnya akan tetap sama sampai dengan Tahun yang kedua pada jangka waktu kredit tersebut.

Selanjutnya rumus yang digunakan untuk menghitung bunga dengan menggunakan metode bunga Fixed dalam Excel pada periode yang pertama adalah sebagai berikut :

=IPMT(B10/12;1;$C$5*12;-$C$4)

dengan menggunakan rumus diatas maka jumlah angsuran bunga untuk bulan yang pertama adalah 3.333.333,33.

Untuk menghitung bunga jumlahnya akan selalu berbeda setiap periodenya meskipun persentase bunga sama – sama 8%.

Selanjutnya rumus Excel yang digunakan untuk menghitung cicilan per bulan pada tahun yang ke-3 adalah sebagai berikut :

=PMT(B12/12;$C$5*12;-$C$4)

Dengan rumus Excel diatas maka jumlah angsuran per bulan pada tahun yang ke-3 atau bulan yang ke-25 adalah sebesar 10.623.522.

Dengan menggunakan rumus – rumus diatas maka angsuran per bulan serta bungana sudah bisa kita hitung.

Hanya saja kekurangannya adalah jika angsuran dan data – data diatas dibuat menjadi Tabel Angsuran Kredit maka jumlahnya diakhir periode tidak akan 0 ( nol ).

Ini dikarenakan pada metode bunga Fixed tidak sepenuhnya menggunakan metode bunga Anuitas.

Pada bagian periode atau tenor serta jumlah pinjaman harus kita modifikasi sesuai dengan metode bunga Fixed.

Jika ingin mengetahui proses sepenuhnya dari rumus bunga Fixed mari kita bahas dalam bagian yang kedua.

2. Menghitung Angsuran Pinjaman Bunga Fixed Berdasarkan Sisa Pokok Pinjaman 

Bagian yang kedua kita akan menghitung angsuran pinjaman kredit dengan metode bunga Fixed menggunakan rumus Excel serta angkanya diambil dari sisa pokok pinjaman.

Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Menghitung Angsuran Pinjaman Dengan Metode Bunga Fixed di Excel - JurnalExcel.com ori

Contoh yang kedua ini sebenarnya mirip dengan contoh yang pertama hanya saja kita sudah menambahkan sisa pokok pinjaman untuk masing – masing periode.

Angka pada angsuran per bulan serta angsuran bunga per bulan menggunakan sisa pinjaman pokok tersebut.

Lalu, angka sisa pinjaman pokok dihitung darimana ?

Ini yang sedikit sulit, menurut saya untuk menghitung bunga Fixed sifatnya wajib membuat Tabel Angsuran Kredit.

Angka – angka diatas Saya ambil dari Tabel Angsuran Kredit bunga Fixed dan jika ingin mempelajarinya silahkan buka pada kategori Tabel Angsuran Kredit.

Baca Juga : Membuat Tabel Angsuran Kredit Dengan Metode Bunga Fixed Dalam Excel

Khusus untuk rumus angsuran per bulan serta angsuran bunga pada periode atau Tahun yang ke-1 dan ke-2 rumusnya sama persis dengan pembahasan yang pertama.

Rumus yang berbeda adalah pada Tahun yang ke-3 dan rumus bunga Fixed untuk tahun yang ke-3 diatas adalah sebagai berikut :

=PMT(B12/12;3*12;-$C$11)

Hasil dari rumus ini adalah 10.439.344 dan hasil ini tidak terlalu jauh berbeda dengan rumus pada pembahasan yang pertama.

Perbedaanya adalah pada rumus ini periode atau jangka waktu tidak dihitung selama 5 Tahun tetapi hanya dihitung sisa periodenya saja yaitu 3 Tahun.

Selanjutnya angka yang dihitung adalah bukan dari total pinjaman Kredit tetapi dari hasil sisa pokok pinjaman kredit pada Tahun yang ke-2.

Selanjutnya rumus yang digunakan untuk menghitung bunga pada tahun yang ke-3 adalah sebagai berikut :

=IPMT(B12/12;1;3*12;-$C$11)

Angka 3 pada rumus diatas adalah sisa periode pinjaman kredit yaitu 3 Tahun sedangkan angka 1 pada rumus tersebut adalah jumlah bulan pada periode pinjaman.

Istilahnya begini, pada perhitungan bunga Tahun yang ke-3 angka periodenya diulang dari angka 1 tetapi jumlah pinjamannya diambil dari sisa pokok pinjaman.

Dari kedua perhitungan diatas sebenarnya selisihnya tidak terlalu jauh berbeda tetapi sebaiknya kita mempelajari cara yang ked-2.

Karena cara yang kedua lebih tepat digunakan terutama jika kita akan membuat Tabel Angsuran Kredit.

3. Contoh Excel Bunga Fixed

Saya tidak mungkin menjelaskan secara keseluruhan contoh rumus bunga Fixed diatas karena akan sangat panjang artikelnya.

Untuk itu silahkan ambil contoh file Excelnya supaya lebih mudah untuk dipelajari sesuai dengan penjelasan artikel ini.

Contoh filenya silahkan klik teks berikut ini : contoh bunga Fixed – JurnalExcel.com

File contoh tersebut dilengkapi dengan penjelasan cara pengisian, jika tidak ingin membaca artikelnya silahkan langsung scroll kebagian paling bawah artikel.

Semoga contoh file tersebut bisa membantu menyelesaikan perhitungan bunga Fixed dalam Excel.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menghitung angsuran dengan metode bunga Fixed dalam Excel dan semoga bermanfaat untuk semua pembaca.