Cara Menggunakan Rumus AVERAGE Untuk Menghitung Rata – Rata Dalam Excel

Jika ingin menghitung rata – rata dalam Excel silahkan gunakan rumus AVERAGE yang ada pada kategori Fungsi Statistik.

Rumus AVERAGE ini memang dikhususkan untuk menghitung rata – rata dari sebuah deret angka.

Pada dasarnya dalam argumen rumus AVERAGE ini bisa juga digunakan untuk beberapa deret angka atau tidak hanya satu deret angka saja.

Rumus AVERAGE merupakan salah satu dari beberapa rumus yang cukup populer dalam Microsoft Excel.

Cara Menggunakan Rumus AVERAGE Dalam Excel

Rata – Rata merupakan nilai yang diperoleh dari hasil penjumlahan setiap angka dan dibagi dengan banyaknya jumlah angka tersebut.

Jadi dalam rata – rata ini ada dua unsur penting yang harus dipahami yaitu jumlah angka serta jumlah banyaknya angka tersebut.

Dalam statistik rata – rata ini dibagi menjadi tiga jenis yaitu rata – rata hitung ( Aritmatik ), rata – rata Geometrik dan rata – rata Harmonik.

Jika dalam penyebutannya hanya rata – rata saja maka ini akan mengacu kepada rata – rata hitung atau rata – rata Aritmatik.

Baca Juga : Cara Menghitung Rata – Rata Harmonik / Geometrik Dalam Excel

Karena fungsi dari rumus Excel AVERAGE adalah untuk menghitung rata – rata maka secara otomatis rata – rata yang dimaksud adalah rata – rata Aritmatik.

1. Rumus Rata – Rata Dalam Excel

Untuk menghitung rata – rata, Microsoft Excel sudah menyediakan 3 rumus yang memang secara spesifik fungsinya adalah untuk menghitung rata – rata.

Ketiga rumus untuk menghitung rata – rata tersebut adalah AVERAGE, AVERAGEIF dan AVERAGEIFS.

Perbedaan dari ketiga rumus rata – rata dalam Excel tersebut terletak pada kriteria atau syarat penghitungan rata – ratanya.

Apa yang dimaksud dengan kriteria ?

Kriteria ini merupakan syarat atau unsur yang akan memisahkan penghitungan rata – rata.

Misalnya kita akan menghitung rata – rata dari deret angka tetapi angka yang dihitung hanya diatas angka 5 saja.

Maka kata “diatas angka 5” tersebut merupakan kategori atau syarat penghitungan nilai rata – rata.

Jika rata – rata yang akan dihitung tidak memiliki kriteria maka silahkan gunakan rumus Excel AVERAGE.

Jika rata – rata yang akan dihitung hanya memiliki 1 kriteria saja maka silahkan gunakan rumus Excel AVERAGEIF.

Sedangkan jika rata – rata yang akan dihitung memiliki 2 atau lebih kriteria maka yang digunakan adalah rumus Excel AVERAGEIFS.

Baca Juga : Cara Menggunakan Rumus AVERAGEIF Dalam Excel

Dalam artikel kali ini yang akan kita bahas adalah rumus AVERAGE dan 2 rumus rata – rata lainnya sudah saya bahas dalam artikel sebelumnya.

2. Syntax Dasar dan Argumen Rumus AVERAGE

Sebelum kita melihat contoh penggunaan rumus Excel AVERAGE kita akan bahas syntax serta argumennya terlebih dahulu.

Adapun syntax dari rumus Excel AVERAGE adalah sebagai berikut :

=AVERAGE(number1; [number2];…)

  • number1Argumen yang pertama adalah number1, argumen ini bersifat wajib untuk diisi atau tidak boleh dikosongkan.Argumen ini merupakan angka, deret angka atau referensi Cell yang berisi angka dan akan dihitung rata – ratanya.
  • number2Argumen yang kedua ini sifatnya hanya optional saja atau boleh untuk dikosongkan.Argumen ini merupakan angka atau deret angka yang kedua dan akan dihitung nilai rata – ratanya.
  • Argumen ini merupakan deret angka atau angka ketiga, kempat, kelima dan seterusnya.Argumen ini juga sama dengan argumen yang kedua yaitu hanya bersifat optional saja.

Dalam penggunannya rumus Excel AVERAGE ini ada beberapa catatan penting yang harus dipahami.

Catatan – catatan penting tersebut adalah sebagai berikut :

  • Argumen diatas bisa berupa angka, rentang cell atau referensi yang berisi angka
  • Nilai logika atau teks yang ada dalam range akan diabaikan oleh rumus AVERAGE
  • Jika cell atau range berisi angka 0 ( nol ) maka akan dihitung oleh rumus AVERAGE kecuali Cell tersebut kosong maka akan diabaikan
  • Jika dalam range terdapat nilai atau pesan kesalahan atau error maka hasil dari rumus AVERAGE juga akan menampilkan pesan kesalahan

Silahkan pahami argumen, syntax serta catatan – catatan diatas sebelum menggunakan rumus Excel AVERAGE.

3. Contoh Rumus AVERAGE

Setelah memahami syntax serta argumen rumus AVERAGE selanjutnya mari kita lihat contoh penggunaannya.

Silahkan perhatikan gambar berikut ini :

JurnalExcel.com - Rumus Average untuk rata - rata

Dalam gambar tersebut sudah ada dua baris angka yang akan kita hitung rata – ratanya.

Jika yang akan dihitung hanya satu deret saja misalnya kolom A maka rumus yang digunakan dalam Cell F4 adalah sebagai berikut :

=AVERAGE(A4:A9)

Hasil dari rumus AVERAGE diatas adalah 5,83 dan angka tersebut merupakan jumlah seluruh angka dalam kolom A dan kemudian dibagi dengan banyaknya jumlah angka.

Selanjutnya jika yang akan dihitung adalah 2 deret angka yaitu kolom A dan B maka rumus yang digunakan dalam Cell F5 adalah sebagai berikut :

=AVERAGE(A4:A9;B4:B9)

Seperti yang terlihat dalam gambar diatas hasil dari rumus AVERAGE tersebut adalah 6,67 dan hasil tersebut merupakan jumlah dari seluruh angka dalam kolom A dan B dibagi dengan banyaknya jumlah angka.

Perbedaan rumus pertama dan kedua adalah penambahan range keduanya saja dan jika yang akan dihitung ada 3 range angka maka tinggal menambahkannya saja kedalam rumus AVERAGE tersebut.

Dari pembahasan diatas terlihat bahwa cukup mudah dalam menghitung rata – rata dengan rumus AVERAGE.

Karena kita tinggal memasukan angka atau refrensi cell yang akan dihitung nilai rata – ratanya.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang rumus excel AVERAGE dan semoga bermanfaat untuk semua pembaca.