Cara Menghitung Penerimaan dan Pengeluaran Barang Dengan Rumus SUMIFS Excel

Salah satu kegiatan yang sangat penting dalam Perusahaan adalah menghitung stok barang.

Dalam Microsoft Excel menghitung stok barang tersebut dapat dilakukan dengan mudah.

Inti dalam menghitung stok barang adalah jumlah penerimaan serta pengeluaran barang

Karena dari penerimaan dan pengeluaran barang tersebut kita bisa mendapatkan stok akhir dari barang tersebut. 

Menghitung Penerimaan dan Pengeluaran Barang Dalam Excel

Dalam Excel untuk menghitung stok barang atau menghitung penerimaan serta pengeluaran barang akan menggunakan rumus atau tidak manual satu persatu.

Rumus tersebut tentu saja sudah disediakan oleh Excel sebagai dasar perhitungan stok barang otomatis.

Selanjutnya untuk contoh menghitung peneriman serta pengeluaran barang dalam Excel silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Cara menjumlahkan penerimaan dan pengeluaran barang - JurnalExcel.com

Dalam contoh tersebut sudah ada Tabel Barang yang terdiri dari kolom Tanggal, Kode Barang, Nama Barang, In atau Out dan Qty.

Selanjutnya berdasarkan Tabel tersebut kita akan menjumlahkan penerimaan serta pengeluaran barangnya.

1. Rumus Menghitung Penerimaan dan Pengeluaran Barang

Selanjutnya mari kita bahas rumus apa yang akan digunakan untuk menghitung penerimaan serta pengeluaran barang tersebut.

Dalam Excel ada tiga rumus yang terkait erat dengan penjumlahan angka yaitu SUM, SUMIF dan SUMIFS.

Pada dasarnya ketiga rumus tersebut bisa digunakan untuk menghitung penerimaan dan pengeluaran barang.

Perbedaannya adalah pada kriteria dari penjumlahan barang yang akan kita lakukan dalam Excel.

Jika penerimaan dan pengeluaran barang tersebut dijumlahkan tanpa kriteria maka yang akan digunakan adalah rumus SUM.

Selanjutnya jika penjumlahan tersebut akan menggunakan satu kriteria saja maka rumus yang akan digunakan adalah SUMIF.

Sedangkan jika penjumlahan barang tersebut akan menggunakan dua kriteria atau lebih maka rumus yang akan digunakan adalah SUMIFS.

Baca Juga : Menggunakan Rumus SUMIFS Untuk Penjumlahan Dengan Beberapa Kriteria Dalam Excel

Pada contoh diatas kriteria yang akan kita gunakan pada penjumlahan ada dua yaitu Kode Barang serta In atau Out.

Untuk itu sesuai dengan penjelasan diatas maka rumus Excel yang akan kita gunakan adalah SUMIFS.

Jika belum memahami cara penggunaan dari ketiga rumus diatas silahkan buka dan pelajari dalam kategori Fungsi Matematika.

2. Contoh Menghitung Penerimaan dan Pengeluaran Barang

Selanjutnya setelah kita mengetahui rumus apa yang akan digunakan mari kita lihat contoh rumusnya tersebut.

Seperti yang disebutkan diatas bahwa kriteria penghitungan penerimaan dan pengeluaran barang ada dua yaitu Kode Barang dan In atau Out.

Adapun rumus yang digunakan pada Cell I4 diatas adalah sebagai berikut :

=SUMIFS($E$4:$E$14;$B$4:$B$14;G4;$D$4:$D$14;H4)

Dengan rumus tersebut maka jumlah penerimaan atau pengeluaran akan terus berubah sesuai dengan kriteria yang akan kita gunakan.

Pada contoh diatas untuk Cell G4 dan H4 sudah dibuatkan Dropdown List untuk daftar pilih Kode Barang dan In atau Out.

Jika belum mengetahui cara membuat Dropdown List atau daftar pilih silahkan buka dan pelajari pada kategori Data Tools.

Itulah pembahasan JurnalExcel.com kali ini tentang menghitung penerimaan dan pengeluaran barang, semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.