Cara Menggunakan Rumus ROW Untuk Menampilkan Nomor Baris di Excel

Fungsi baris pada Microsoft Excel merupakan sebuah unsur yang sangat penting. Seperti yang kita ketahui bahwa dalam Excel terdiri dari dua unsur penting yaitu baris dan kolom.

Fungsi baris dalam Excel akan menampung data yang kita input baik dalam bentuk cell maupun range. Dalam Excel setiap baris maupun kolom memiliki identitasnya sendiri, untuk kolom identitas tersebut berbentuk huruf A, B, C dan seterusnya.

Sedangkan untuk baris identitasnya diwakili oleh angka yaitu 1, 2, 3, 4, dan seterusnya. Untuk menampilkan identitas dari baris atau kolom tersebut Excel sudah menyiapkan rumus khusus supaya kita mudah untuk mengidentifikasinya.

Cara Menggunakan Rumus ROW

Seperti yang disebutkan diatas bahwa secara khusus untuk menampilkan identitas atau nomor baris dan kolom Excel sudah menyiapkan rumus khusus. Rumus khusus untuk menghitung baris adalah ROW sedangkan rumus khusus untuk menghitung kolom adalah COLUMN.

Kedua rumus tersebut sama – sama berada dalam kategori Fungsi Pencarian dan Referensi. Hasil dari rumus ROW dan COLUMN ini masing – masing akan berbentuk angka dimana angka tersebut akan mewakili posisi atau nomor dai baris dan kolom tersebut.

Baca Juga : Cara Menggunakan Rumus COLUMN Dalam Excel

Dalam artikel ini kita akan membahas secara khusus tentang rumus ROW dalam Excel dan untuk rumus COLUMN saya buatkan dalam pembahasan tersendiri.

Untuk fungsi rumus ROW sudah disebutkan diatas yaitu untuk menampilkan nomor baris pada sheet Excel.

1. Syntax dan Argumen Rumus ROW

Sebelum melihat contoh penggunaannya mari kita lihat syntax serta argumen dari rumus ROW terlebih dahulu.Adapun syntax serta argumen dari rumus ROW adalah sebagai berikut :

=ROW([reference])

  • reference : referensi baris yang akan ditampilkan nomornya

Untuk rumus ROW ini ada beberapa catatatan yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut :

  • Jika argumen reference dikosongkan maka yang akan dihitung adalah cell tempat rumus ROW tersebut digunakan
  • Referensi atau baris untuk ROW ini tidak boleh lebih dari 1 Cell atau dengan kata lain hanya untuk cell saja bukan range
  • Jika referensi tersebut tetap dipasang lebih dari 1 maka hasil yang tampil adalah posisi atau nomor baris paling awal pada referensi tersebut

Rumus ROW ini memang secara khusus hanya dapat digunakan untuk menampilkan posisi dari barisnya saja dan bukan untuk menghitung jumlah baris. Jika memang kita akan menghitung jumlah baris dalam Excel maka silahkan gunakan rumus ROWS bukan rumus ROW.

Baca Juga : Cara Menggunakan Rumus ROWS Dalam Excel

Sepintas memang kedua rumus ini sangat mirip tetapi dilihat dari fungsinya sangat jauh berbeda. Jika ingin menghitung baris silahkan gunakan rumus ROWS sedangkan jika ingin menampilkan nomor baris maka silahkan gunakan rumus ROW.

2. Contoh Menggunakan Rumus ROW Excel

Seperti yang disebutkan diatas bahwa fungsi baris dalam Excel sangat penting karena memang baris ini akan menampung data yang kita input. Untuk itu mari kita gunakan rumus ROW dalam mengidentifikasi nomor dari baris yang sedang kita gunakan.

Untuk contoh penggunaan rumus ROW silahkan perhatikan gambar berikut ini :

JurnalExcel.com - Rumus ROW dalam Excel

Dalam contoh tersebut ada 4 penggunaan rumus ROW yang tentu saja berbeda – beda.

Contoh yang pertama kita akan menggunakan rumus ROW dengan cara mengosongkan argumennya dan rumus yang digunakan pada Cell A4 adalah sebagai berikut :

=ROW()

Karena argumen reference pada rumus tersebut dikosongkan maka baris yang akan dihitung adalah Cell A4 karena posisi rumus ROW ada pada Cell tersebut. Hasilnya tentu saja adalah angka 4 karena cell A4 memang berada pada baris yang keempat.

Selanjutnya contoh yang kedua kita akan menggunakan rumus ROW dengan cara mengisi argumen reference-nya. Rumus yang digunakan pada contoh yang kedua Cell A5 adalah sebagai berikut :

=ROW(B5)

Rumus pada contoh yang kedua ini ada pada Cell A5 tetapi referencenya menuju ke cell B5. Hasil dari rumus tersebut adalah 5 karena memang jika argumennya diisi maka rumus ini akan menampilkan nomor baris yang Cell-nya dimasukan kedalam argumen tersebut.

Selanjutnya contoh yang ketiga kita akan menambahkan pengurangan kedalam hasil dari rumus ROW. Adapun rumus yang digunakan pada Cell A6 adalah sebagai berikut :

=ROW(B6)-1

Meskipun rumus tersebut ada pada Cell B6 dan barisnya adalah 6 tetapi karena dikurangi dengan angka 1 maka hasil yang tampil adalah 5 bukan 6.

Selanjutnya contoh yang keempat hampir sama dengan contoh yang ketiga hanya saja rumusnya kita gunakan penambahan bukan pengurangan. Adapun rumus ROW yang digunakan pada Cell A7 adalah sebagai berikut :

=ROW(B7)+1

Posisi dari Cell B7 harusnya memang ada pada Baris yang ketujuh tetapi karena dalam rumus diatas ditambahkan dengan 1 maka angka yang muncul pada hasil rumus tersebut adalah 8.

Baca Juga : Cara Membuat Nomor Urut Otomatis Pada Microsoft Excel

Penambahan dan pengurangan pada rumus ROW ini saya memanfaatkannya untuk membuat sistem penomoran otomatis. Dari penjelasan dan uraian diatas terlihat bahwa penggunaan dari rumus ROW dalam Excel sangat mudah.

Point yang paling penting adalah kita harus memahami fungsi dari rumus ROW supaya kita tidak salah memilih rumus saat membutuhkannya. Itulah pembahasan kita kali ini dan semoga isi dari pembahasan kita kali ini bermanfaat untuk semua pembaca.