Cara Menghitung Bunga Tunggal Dalam Excel Lengkap Dengan Rumus dan Contohnya

Dalam konsep perhitungan bunga jika dilihat dari suku bunganya maka akan dibagi ke dalam dua jenis.

Jenis bunga yang pertama adalah bunga tunggal sedangkan jenis bunga yang kedua adalah bunga majemuk.

Kedua jenis cara menghitung bunga tersebut tentu saja bisa kita lakukan di dalam Microsoft Excel.

Dalam artikel ini kita akan membahas tentang bunga tunggal mulai dari dari rumus bunga tunggal sampai dengan contoh bunga tunggal.

Cara Menghitung Bunga Tunggal Dalam Excel

Pada dasarnya bunga tunggal dan bunga majemuk ini akan memiliki unsur – unsur perhitungan data yang sama.

Data – data tersebut adalah periode atau jangka waktu, suku bunga serta modal awal atau pinjaman awal.

Perbedaan yang paling mendasar antara bunga tunggal dengan bunga majemuk adalah pada jumlah atau nilai pokok periode yang ke-2.

Pada bunga majemuk nilai atau jumlah pokok pada periode yang kedua akan ditambahkan dengan bunga pada periode sebelumnya.

Inilah alasannya kenapa bunga majemuk ini sering juga disebut dengan istilah bunga berbunga atau compound interest.

Baca Juga : Menghitung Bunga Majemuk Pada Konsep Bunga Berbunga Dalam Excel

Cara perhitungan tersebut sangat berbeda dengan penerapan pada sistem atau pola bunga tunggal.

Karena pada bunga tunggal jumlah pokok pada periode yang kedua akan tetap sama dengan periode yang pertama atau dengan kata lain tidak ditambahkan dengan bunga.

Jadi, bunga tunggal adalah bunga yang akan muncul setiap akhir periode tetapi tidak akan mempengaruhi besarnya jumlah pokok atau modal awal.

1. Rumus Bunga Tunggal

Dalam pembahasan ini rumus bunga tunggal akan kita bagi ke dalam dua jenis atau dua rumus.

Rumus yang pertama kita akan menggunakan rumus bunga tunggal yang secara umum digunakan pada Matematika.

Sedangkan yang kedua kita akan menggunakan rumus bunga tunggal pada Microsoft Excel.

Pada prinsipnya hasil dari kedua jenis rumus tersebut akan tetap sama saja tetapi kita akan bisa membandingkan kira – kira rumus mana yang akan digunakan untuk menghitung bunga tunggal dengan lebih cepat dan lebih mudah.

Sebelum melihat rumus bunga tunggal silakan perhatikan unsur yang ada pada rumus tersebut berikut ini :

B : Bunga

P : Periode atau Jangka Waktu

i : Suku Bunga

M : Modal atau Pinjaman Awal

Berdasarkan unsur – unsur yang sudah disebutkan di atas maka rumus bunga tunggal adalah sebagai berikut :

B = P x i x M

Dari rumus tersebut terlihat bahwa suku bunga akan dikalikan dengan periode secara langsung tanpa ditambahkan dengan modal awal terlebih dahulu.

Selanjutnya jika ingin menghitung bunga tunggal dalam Excel ada dua cara yang bisa kita gunakan.

Cara yang pertama menggunakan rumus perkalian biasa dan yang kedua menggunakan rumus yang sudah disediakan oleh Excel.

Adapun rumus Excel yang akan kita gunakan untuk menghitung bunga tunggal adalah IPMT.

Jika belum memahami fungsi dan cara penggunaan dari rumus IPMT silahkan buka dan pelajari pada kategori Fungsi Keuangan.

2. Contoh Bunga Tunggal

Jika sudah memahami rumus yang akan digunakan selanjutnya mari kita melihat contoh bunga tunggal.

Silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Rumus bunga tunggal dalam Excel - JurnalExcel.com

Dalam contoh tersebut sudah ada perhitungan bunga tunggal dengan jumlah periode mulai dari 1 sampai dengan 5.

Jika kita akan menghitung bunga tunggal untuk 1 periode saja maka rumus perhitungan manual dari bunga Majemuk tersebut adalah sebagai berikut :

B = 1 x 5% x 5.000.000

B = 250.000

Dengan menggunakan rumus manual diatas maka nilai modal akhir untuk periode 1 Tahun ini adalah 5.000.000 + 250.000 = 5.250.000

Jika ingin menghitung bunga tunggal untuk 3 periode maka rumus perhitungan manualnya adalah sebagai berikut :

B = 3 x 5% x 5.000.000

B = 750.000

Dengan menggunakan rumus tersebut maka jumlah modal akhir untuk periode 3 Tahun adalah 5.000.000 + 750.000 = 5.750.000

Selanjutnya jika bunga tunggal ini akan menggunakan rumus Excel opsi yang pertama adalah menggunakan perkalian biasa.

Dengan perkalian biasa ini maka rumus bunga tunggal untuk 1 periode saja pada Cell D5 adalah sebagai berikut :

=C5*A5*B5

Jika ingin menghitung bunga dengan rumus Excel perkalian biasa untuk periode 3 Tahun maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

=C7*A7*B7

Pada cara pertama ini rumus Excel sebenarnya mirip dengan cara pada rumus Matematika manual saja.

Selanjutnya jika ingin menggunakan rumus yang sudah disediakan oleh Excel maka kita akan menggunakan rumus IPMT seperti yang sudah dijelaskan diatas.

Sebatas yang JurnalExcel.com ketahui bahwa dalam Excel tidak ada rumus khusus untuk menghitung bunga tunggal.

Hanya saja kita akan memodifikasi atau memanfaatkan rumus IPMT yang umumnya digunakan untuk menghitung bunga Anuitas.

Jika menggunakan rumus IPMT pada Pada Cell D5 rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

=IPMT(C5*B5;1;1;-A5)

Selanjutnya jika ingin menggunakan rumus IPMT untuk bunga tunggal periode 3 Tahun maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :

=IPMT(C7*B7;1;1;-A7)

Pada dasarnya rumus IPMT diatas hanya akan menghitung bunga untuk jangka waktu 1 Tahun saja.

Jika memang periode yang dijalankan lebih dari 1 Tahun maka yang dikalikan cukup bunganya saja.

Sedangkan untuk bagian lainnya tidak perlu diubah atau tetap menggunakan periode 1 tahun seperti yang dijelaskan pada rumus diatas.

Baca Juga : Bunga Anuitas – Menghitung Bunga Dari Sisa Pokok Pinjaman Dalam Excel

Jika ingin membandingkan perhitungan rumus IPMT diatas dengan penggunaan normalnya silahkan buka dan pelajari pembahasan tentang rumus bunga Anuitas.

Dari seluruh pembahasan di atas pada dasarnya hasil yang akan muncul tetap sama saja.

Kita hanya cukup memilih salah satu cara atau salah satu rumus bunga tunggalnya saja dan silahkan pilih cara yang paling mudah.

Itulah pembahasan JurnalExcel.com kali ini tentang bunga tunggal dan rumusnya pada Excel, semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.